Tugas soffskill..
I. Latar BelakangDi dalam dunia teknik dibutuhkan ilmu
pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan danperhitungan nilai-nilai
ekonomis yang digunakan ketika satu atau lebih alternatifdipertimbangkan untuk
dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik. ataujuga untuk
menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik.seorang
engineer harus mampu membuat keputusan yang dibatasi oleh beragam
permasalahanberdasarkan proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi sehingga
menghasilkan sebuahkeputusan yang terbaik dari berbagai pilihan alternatif.
seorang engineer juga harus mampuDalam mengevaluasi beberapa alternatif yang
tersedia. mampu mempertimbangkan nilai uangterhadap waktu, estimasi perndapatan
biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, pajak, periodeperencanaan, bunga
modal, perhitungan nilai, harga, dan rate of return.
2. Tujuan PenulisanSebagai refrensi
seorang engineer dalam membuat keputusan, mampu menganalisa keputusan,serta
dapat memecahkan masalah dengan mencari jalan alternatve.B. PEMBAHASAN MATERIB.
1. Definisi Ekonomi TeknikDisiplin
ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri
darievaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan
proyek-proyek teknik.EkonomiTeknik (Engineering Economics) mencakup
prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untukpengambilan keputusan
ekonomis.Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk
mengevaluasi aspek-aspekekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat
dikembangkan. Secara kasar dapatdisebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi
teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untukmenetukan suatu aktivitas atau
investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atauyang memberikan
keuntungan paling banyak (Most Profitable).Studi ekonomi teknik membantu dalam
mengambil keputusan optimal untuk menjaminpenggunaan dana (uang) dengan
efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiapuang akan
diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan.
Studiekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya
bergantung padaprediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.Studi-studi
ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat.
II. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen
kecermatan/keseksamaan (precission),melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan
estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatanyang akan menjadi sasaran
kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yangbenar dalam
membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar
denganestimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil
atas dasar pengalamanatau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan
pada keputusan-keputusan yangsudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab
itu, untuk keputusan-keputusan manajemen,faktor pengalaman dan pertimbangan
saja ada.Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi
diantara tips-tips biaya dankinerjanya.B.2. Prinsip prisip ekonomii teknik
1. Membuat alternatif (keputusan) :
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perludiidentifikasi dan
kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan
: Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidakada dasar atau
perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandang yang
konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatifharus
dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan
menggunakan satu pengukuran yang umum untukmenghitung sebanyak mungkin
hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis danperbandingan alternatif
yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang
relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukanpenggunaan satu atau
beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baikhasil yang
dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu
ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikanatau
memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam
analisis danperbandingannya.
7. Tinjau kembali
keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatuproses
penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang
diperkirakansemula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus
dibandingkan dengan hasil sebenarnya.ØProses Pengambilan KeputusanSeorang insinyur atau manajer
selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusanyang melibatkan lebih
dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (doaction)
dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik,
setiapalternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama.
Langkah-langkah pengambilankeputusan dapat dilihat pada gambar berikut.1.1.1
Mengenali MasalahJohn Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah
yang didefinisikan secara benaradalah masalah yang sebagian telah
terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenalidengan benarlah
yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar
kitaakan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai.
Masalah dapat dikenali olehberbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah
sebagai pengambil keputusan, pemecah.
III. masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para
operator yang langsung berhubungandengan hal-hal teknis.Beberapa masalah
berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi
yangmana saja?1. Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau
bermesin bensin?
2. Haruskah mesin otomatis dibeli
untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?
3. Apakah bijak menjadwalkan kelas
subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari?
4. Apakah lebih baik anda pindah
jurusan ke Teknik Listrik?
5. Seseorang yang akan anda nikahi
bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lainadalah profesional bergaji
tinggi, mana yang akan anda pilih?1.1.2 Menetapkan Tujuan dan SasaranMasalah
adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.
Diperusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan
masalah yangdihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya
kepuasan. Tujuan-tujuan yangbersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi
tujuan yang lebih sempit, spesifik, dankuantitatif. Misalnya “perusahaan harus
membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harusmelunasi cicilan rumah
tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan.1.1.3 Menyusun Data yang
RelevanKeputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan
informasi tepat yangdiperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di
jaman informasi seperti sekarangini, jumlah data sangat melimpah namun sulit
dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam mengembangkan informasi itu
analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukanapakah nilainya
sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam prosespengambilan
keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling
sulit.1.1.4 Mengidentifikasi Alternatif yang LayakHarus diyakini bahwa setiap
masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwajika hanya
terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian
banyakcara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak
dipertimbangkan sebagaisolusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian
untuk tidak menentukan alternatif terbaikpada tahap ini, jika itu terjadi maka
solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untukmemilih alternatif yang
layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming),kemudian
dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan
alasan-alasannya.Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan
alasan yang jelasseperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan
keterbatasan waktu.1.1.5 Menetapkan Kriteria Penilaian AlternatifAlternatif
terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik
menunjukanbahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi
spektrum paling buruk – buruk –cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan
demikian baik buruknya suatu alternatif akanbersifat relatif. Bayangkan jika
seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatifuntuk membayar
denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada
pilihanyang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan
mana pilihan yang
IV. lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make
the best of a bad situation” –memilih yang terbaik dari yang terburuk.Untuk
menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
· Menghasilkan paling sedikit
kerusakan ekologi
· Memperbaiki distribusi kekayaan
penduduk
· Menggunakan uang secara efisiensi
ekonomis
· Minimasi pengeluaran uang
· Memastikan bahwa yang mendapatkan
benefit dari keputusan lebih banyak daripada yangmenderita akibat keputusan itu
· Minimasi waktu pencapaian tujuan
· Minimasi pengangguranSemua masalah
analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut:
1. Input sama, tujuannya adalah
meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yangdigunakan adalah maksimasi
benefit atau output.
2. Output sama, tujuannya melakukan
efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalahminimasi biaya atau input
lainnya.
3. Input dan output tidak sama,
adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya,kriteria yang digunakan
adalah maksimasi profit.1.1.6 Membangun Model KeterhubunganPada tahap ini semua
elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi,
alternatifpotensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu
direpresentasikanmenjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara
variabel.1.1.7 Memprediksi Keluaran AlternatifModel yang dibangun tersebut
digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiapalternatif, perlu
diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang
beragam,misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk
mengirimkan barang bisaberupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas
angkut, atau kecepatan mobil. Tapi gunamenghindari komplikasi yang tidak perlu
maka pengambiilan keputusan diasumsikanmenggunakan keluaran tunggal, dan
keluaran-keluaran lain diabaikan.1.1.8 Memilih Alternatif Terbaik Memilih
alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan
ini harusdilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk
masalah itu telah ditemukan.1.1.9 Audit Pasca KeputusanAudit pasca keputusan
penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai.Jika
semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa
rekomendasimereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja
lebih realistis danmenghindari kesalahan yang akibat rasa optimis yang
berlebihan.
V. Prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan :
· Gunakan suatu ukuran yang umum
(misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalambentuk moneter ($ atau
Rp).
· Perhitungkan hanya
perbedaannya.Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan
biaya-biaya umum.Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan.
· Evaluasi keputusan yang dapat
dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial daninvestasi).
· Ambil sudut pandang sistem (sektor
swasta atau sektor publik).
· Gunakan perencanaan ke depan yang
umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yangsama).ØAnalisis Pengambilan KeputusanAnalisis adalah pemilihan atas
dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow darikedua alternatif,
umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang
memilikikeseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa).Analisis biasanya
dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya
relevan.Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk
alternatif keputusanberdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau
tahun.Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah
dari alternatifkeputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff
atau pohon keputusanmungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam
pengambilan keputusan dilakukanpendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan
ini membantu pemimpin perusahaan untukmelakukan sejumlah keputusan yang tepat
dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapatdigunakan dalam berbagai
bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.ØPemecahan MasalahJohn Dewey seorang filsuf Amerika
mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benaradalah masalah yang
sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah
dikenalidengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali
masalah dengan benar kitaakan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan
pernah tercapai. Masalah dapat dikenali olehberbagai pihak terkait, bisa oleh
pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecahmasalah seperti insinyur
atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungandengan hal-hal
teknisØAnalisa PribadiJadi yang dimaksud
dengan ekonomi teknik penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi
yangdigunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih
dalam menyelesaikansuatu masalah di bidang teknik.
VI. Hubungan ekonomi
teknik dengan elektroHubungannya sangat erat. Karena dengan ekonomi teknik kita
dapat memperhitungkan biayaataupun keuntungan ke depannya.ØKegunaanya di elektro /kehidupanDi setiap rumah menggunakan
listrik sebagai penggerak utama. Alat alat teknik elektro jugamenjadi simbol
kemapanan hidup seseorang. Para tenaga kerja teknik elektro juga
diuntungkanoleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat
listrik mereka, tenaga merekaakan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan
penghasilan para pekerja teknik elektro.C. CONTOH KASUS DAN
PERHITUNGANPengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya
yang diperlukanuntuk gajikaryawan yang mengoperasikan pengendalian material
tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi,biaya cuti dan sebagainya) ditaksir
tiap tahun Rp. 9.200.000. Pengendalian secara manual inidisebut alternatif
A.Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin
menggantipengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti
pengendalian material tersebutdengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya
adalah Rp. 15.000.000. Denganmenggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji
karyawan ditaksir akan berkurang menjadiRp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya
pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan danpajak
masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp.
300.000.Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp.
1.300.000 tiap tahun.Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10
tahun dengan nilai akhir nol. Jika sukubunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif
mana yang dipilih.Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut
: NPW = 0 = -15.000.000 +2.800.000 (P/A, i%, 10) Atau NAW = 0 = -15.000.000
(A/P, i%, 10) + 2.800.000 Dengan caracoba-coba diperoleh i = 13,3%. Karena i =
13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebihekonomis. Jika digunakan
perhitungan EUAC maka diperoleh : EUAC (A) = Rp. 9.200.000EUAC (B) = 15.000.000
(A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000 + 300.000= Rp.
8.737.000.
VII. KESIMPULAN DAN REFRENSI
KESIMPULANEkonomi Teknik adalah ilmu yang nyata untuk para Engineer, sebab
dengan ilmu EkonomiTeknik para Engineer mampu menyelesaikan suatu masalah dalam
bidang teknik, atau jugauntuk menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu
kasus di bidang teknik, mampumengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia,
mampu mempertimbangkan nilai uang terhadapwaktu, estimasi perndapatan biaya,
strategi keuangan, inflasi, depresiasi, pajak, periodeperencanaan, bunga modal,
perhitungan nilai, harga, dan rate of return. Sehingga terciptalahseorang
engineer yang berkualitas dan berintegritas tinggi.
I. Cash Flow
Cash Flow: tata aliran
uang masuk dan keluar per periode waktu
tertentu.
Cash-in, umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat terukur (benefit) Cash-out, merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang dikeluarkan.
Cash flow yang dibicarakan dlm ekonomi teknik --> cash flow
investasi yang bersifat estimasi / prediktif
Cash-in, umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat terukur (benefit) Cash-out, merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang dikeluarkan.
Cash flow yang dibicarakan dlm ekonomi teknik --> cash flow
investasi yang bersifat estimasi / prediktif
Cash flow dibagi
menjadi menjadi dua suku kata, yaitu cash yang artinya uang dan flow yang
artinya aliran. Jadi cash flow adalah aliran uang. Berarti cash flow itu aliran
uang yang masuk dalam perusahaan dan aliran uang yang keluar dalam suatu
perusahaan serta berapa saldo setiap periodenya.
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang dimiliki suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan uangnya dan kapan perusahaan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar.
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi yang dimiliki suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan uangnya dan kapan perusahaan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan besar.
Fungsi Cash Flow
:
Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi pada berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai nilai yang berbeda.
Contohnya pada periode awal nominal uang kita sebesar Rp. 100000,00. Akan tetapi pada periode kedua dan seterusnya nominal uang kita belum tentu sebesar Rp. 100000,00. Mungkin nominal uang kita naik atau turun seiring bertambahnya waktu. Oleh karena itu cash flow memberikan gambaran nilai uang Rp. 1000000,00 pada periode dan seterusnya, apakah nilai nominalnya naik atau turun seiring bertambahnya waktu.
Cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya, yaitu:
• Fungsi likuiditas yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
• Fungsi anti inflasi, dana yang disimpan yang bertujuan untuk menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
• Fungsi capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran uang yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
• Initial Cash Flow (Aliran uang awal) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dan lain-lain. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow).
• Operational Cash Flow (Aliran uang operasional) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh karena itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
• Terminal Cash Flow (Aliran uang akhir) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain:
• Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
• Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel.
• Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus uang masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget uang misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.
Penyusunan Cash Flow
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
• Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
• Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
• Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final
Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi pada berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai nilai yang berbeda.
Contohnya pada periode awal nominal uang kita sebesar Rp. 100000,00. Akan tetapi pada periode kedua dan seterusnya nominal uang kita belum tentu sebesar Rp. 100000,00. Mungkin nominal uang kita naik atau turun seiring bertambahnya waktu. Oleh karena itu cash flow memberikan gambaran nilai uang Rp. 1000000,00 pada periode dan seterusnya, apakah nilai nominalnya naik atau turun seiring bertambahnya waktu.
Cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya, yaitu:
• Fungsi likuiditas yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
• Fungsi anti inflasi, dana yang disimpan yang bertujuan untuk menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
• Fungsi capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran uang yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
• Initial Cash Flow (Aliran uang awal) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dan lain-lain. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow).
• Operational Cash Flow (Aliran uang operasional) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh karena itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
• Terminal Cash Flow (Aliran uang akhir) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain:
• Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
• Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel.
• Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus uang masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget uang misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.
Penyusunan Cash Flow
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
• Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
• Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
• Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final
Perhitungan Cash Flow
Cash-in, umumnya berasal
dari penjualan produk atau manfaat terukur (benefit).
Cash-out, merupakan
kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang dikeluarkan.
Cash flow yang
dibicarakan dalam ekonomi teknik adalah cash flow investasi yang bersifat
estimasi / prediktif.
Komponen utama cash
flow:
· Initial
cost (investasi);
· Operational
cost;
· Maintenance
cost;
· Benefit
/ manfaat.
II. Contoh cash flow
suatu usaha selama periode 30 hari, (dalam bentuk tabel cash flow dan diagram
cash flow).
Suatu perusahaan
elektronik merencanakan untuk menambahkan alat, guna efisiensi dalam produksi
suatu rangkaian elektonik. Alat tersebut digunakan selama satu bulan dengan
biaya pengadaan sebesar Rp. 30.000.000,- . dengan biaya perawatan pada lima
hari pertama dan setiap sepuluh hari seterusnya sebesar Rp. 3.000.000,- .
Keuntungan yang didapat setiap sepuluh hari sebesar Rp. 35.000.000,- . Berapakah
keuntungan total selama alat tersebut digunakan?
Tabel Cash Flow
Diagram Cash Flow
Dari tabel dan diagram
dapat diperhitungkan total keuntungan selama memakai alat tersebut adalah :
[3 X 35.000.000] –
[30.000.000 + (6 X 3.000.000)] = 57.000.000
Jadi keuntungan yang
didapat sebesar Rp. 57.000.000,-
Referensi :
http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/proses-pengambilan-keputusan.html
http://arindragershon.blogspot.com/2012/01/pengenalan-ekonomi-teknik_27.html
http://arindragershon.blogspot.com/2012/01/pengenalan-ekonomi-teknik_27.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar