SISTEM PROTEKSI MOTOR INDUKSI 3 FASA DARI GANGGUAN TIDAK SEIMBANG
DAN TEMPERATUR LEBIH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER 
1.      
Ide  :
memulai program untuk dijalankan.
2.      
Studitiliteratur : untuk menjalankan program
sensor suhu.
3.      
Perancang perangkat keras : perangkat keras
dirancang dan siap dijalankan.
4.      
Relasi perancangan perankat keras : untuk
mengetahui semua perangkat keras bekerja atau tidak bekerja agar dapat
dijalankan.
5.      
Perangkat keras bekerja :bila semua perangkat
sudah bekerja maka perangkat sudah bisa digunakan atau diproses untuk menuju
program. “bila tidak bekerja maka proses kembali ke relasi supaya semua
perangkat bekerja”
6.      
Pembuat program : program dibuat dan mulai
dijalankan programnya.
7.      
Program mikrokontroler  : untuk penghubungan port atau kaki-kaki mana
saja yang akan dihubungkan.
8.      
Program bekerja :bila sudah bekerja maka program
bisa dijalankan.”bila tidak bekerja maka program balik ke pembutan program
supaya semua bekerja dengan maksimal”
9.      
Penguji alat secara keseluruhan : program dan
perangkat keras sudah dijalankan dan siap di lihat hasilnya dan diuji bila
sudah bejalan.
10.  
System bekerja : programnya sudah berjalan
dengan maksimal dan dan semua systemnya berjalan dengan maksimal. 
11.  
Selesai :program telah selesai dijalankan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar