LAJU PENGEMBALIAN
CONTOHKASUS IRR :
|
||||||||
Suatu pabrik mempertimbangkan ususlan
investasi sebesar Rp. 130.000.000 tanpa nilai sisa
|
||||||||
dapat menghasilkan arus kas per tahun Rp.
21.000.000 selama 6 tahun.
|
||||||||
Diasumsikan RRR sebesar 13 %, hitunglah IRR!
|
Dicoba dengan faktor diskonto 10 %...
|
||
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) -
Investasi Awal
|
||
NPV =
|
(21.000.000 x 5.8979) - 130.000.000
|
|
NPV =
|
Rp 659.000,00
|
Dicoba dengan faktor diskonto 12 %
|
||
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) -
Investasi Awal
|
||
NPV =
|
(21.000.000 x 5,7849 ) - 130.000.000
|
|
NPV =
|
RP -6.649.000,00
|
Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp.
659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00...
|
|||||
Artinya tingkat diskonto antara 10% sampai
12%, untuk menentukan ketepatannya dilakukan Interpolasi sbb :
|
|||||
Selisih Bunga
|
Selisih PV
|
Selisih PV dengan OI
|
|||
10%
|
130659000
|
130659000
|
|||
12%
|
123351000
|
130000000
|
|||
2%
|
7308000
|
659000
|
|||
IRR =
|
10% + (659.000/7.308.000) x 2%
|
IRR =
|
10,18%
|
Kesimpulan :
|
|
Proyek investasi sebaiknya ditolak
|
|
Karena IRR < 13 %
|
Aplikasi IRR, arus kas
setiap tahun jumlahnya tidak sama.
CONTOH KASUS
NPV :
A pada hari ini
mendapat pinjaman dari B sebanyak Rp 100 juta yang ingin saya investasikan
selama satu tahun. Ada 3 pilihan bagi saya untuk menanamkan uang saya tersebut,
yaitu :
1. Deposito 12 bulan
dengan bunga 8%/thn,
2. Beli rumah lalu
dikontrakkan Rp 10 jt/thn untuk kemudian semoga bisa dijual di akhir tahun
dengan harga Rp 150 juta,
3. Beli emas sekarang
dan dijual akhir tahun.
Agar dapat lebih mudah
memilih investasi yang paling menguntungkan, A ingin tahu berapa sih nilai
sekarang dari hasil investasi untuk masing-masing pilihan? Atau dengan kata
lain, berapa rupiahkan uang yang akan A terima dari masing-masing pilihan
investasi seandainya hasil investasi tsb A terima sekarang, bukannya satu tahun
kedepan?NPV digunakan untuk menjawab pertanyaan ini.
NPV merupakan hasil
penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi dan PV penerimaan dari hasil
investasi.
Rumus untuk menghitung
Present Value adalah :
PV = C1 / (1 + r)
Dimana C1 = Uang yang
akan diterima di tahun ke-1.
r = Discount rate/
opportunity cost of capital.
Tingkat
pengembalian/hasil investasi (%) dari investasi yang sebanding.
Sedangkan rumus untuk
menghitung NPV adalah :
NPV = C0 + ( C1 / (1 +
r))
Dimana C0 = Jumlah
uang yang diinvestasikan (karena ini adalah pengeluaran, maka menggunakan
bilangan negatif).
Untuk menghitung NPV
Deposito, saya menggunakan discount rate (r) sebesar 4 %. Angka ini saya ambil
dari tingkat bunga tabungan.
Jadi ,
NPV Deposito = (-100
jt) + (108 jt / ( 1 + 0,04 ))
= (- 100 juta) +
103,85 juta
= 3,85 juta
Lumayan juga nih
hasilnya.
Untuk menghitung NPV
Rumah, saya gunakan discount rate 12 % untuk mengakomodasi tingkat risiko.
NPV Rumah = (- 100 jt
+ 10 jt) + (150 jt / ( 1 + 0,12))
= ( - 90 jt) + 133,93
jt
= 43,93 jt
Wow, makin kaya aja
keliatannya.
Untuk menghitung NPV
Emas, discount rate-nya 0 %, karena emas meskipun berfungsi sebagai store of
value / alat penyimpan kekayaan, emas tidak memberikan hasil.
NPV Emas = (- 100 jt)
+ ( 100 Jt / (1 + 0,00))
= 0 jt
Untuk berikutnya mari
ita coba menghitung harga emas 10 tahun kemudian:
Harga Oktober 1998
adalah USD 300/oz dan harga Oktober 2008 adalah USD 900/oz.
Dengan penghitungan
sederhana, saya peroleh rata-rata kenaikan harga emas adalah 20%/thn.
Jadi penghitungan
ulang untuk NPV Emas adalah :
NPV Emas = ( -100 jt)
+ (120 jt / (1+0,00))
= (- 100 jt) + 120 jt
= 20 jt